![]() |
Negeri Pelangi |
|
pada
perhatian |
Mainan daur ulang (IL RIGIOCATTOLO)
"Rigiocattolo" adalah nama dari inisiatif berjualan mainan bekas, yang diorganisir oleh anak-anak Negeri Pelangi pada bulan Desember di Roma dan juga di banyak kota di negara lain. Dua bulan sebelum Natal, mereka mengumpulkan mainan bekas dari sekolah dan lingkungan mereka. Anak-anak dan para remaja Negeri Pelangi menyumbangkan mainan mereka dan mengajak teman-teman sekolah mereka untuk ikut menyumbangkannya Mainan harus didaur ulang karena bahan plastiknya dapat membuat polusi. Jadi mainan perlu disimpan selama mungkin karena bahan plastik dari mainan itu jika dibuang ke bak sampah akan dibuang di tempat pembakaran dan akan mengakibatkan polusi lingkungan.
"Kami bicarakan tentang
"Rigiocattolo" pada teman-teman kelas kami, dengan guru-guru kami dan teman-teman yang kami ketemu dimana saja. Kemudian kami perbaiki mainan itu, kami bersihkan, dan kami simpan hampir enam ribu buah, yang kalau tidak dikumpulkan maka akan dibuang ke bak sampah." Beginilah yang dijelaskan anak-anak ini pada orang-orang yang singgah di stand-nya dan yang bertanya tentang apa yang anak-anak ini lakukan selagi mereka berbelanja. Prinsipnya sangat sederhana: tidak semua barang yang tidak berguna lagi harus dibuang. Cukup dipoles sedikit dan mainan bekas atau sepotong lilin dapat didaur ulang. Setiap orang bisa melakukan sesuatu dalam "Rigiocattolo." Walaupun anak-anak Gypsy, mereka dapat membuat lilin daur ulang dan mainan-mainan lain. Dengan gambar gambar yang dibuat oleh anak-anak yang lebih kecil setiap tahun digunakan untuk membuat kalender. Ada juga sebuah ruangan uji coba untuk anak-anak yang ingin bereksperimen.
Tahun lalu kami menjual lebih dari enam ribu mainan. Sekitar seribu mainan yang tidak terjual dikirim ke rumah sakit anak-anak di Tirana, Albania dan untuk para imigran Kosovo. Inisiatif ini diulangi setiap tahun bukan saja di Roma tapi juga di berbagai kota di Italia dan Eropa. Ini merupakan kesempatan bagi semua orang untuk mendaur ulang mainan. Akhir dari seleksi ini, mainan yang tidak dapat di perbaiki dikirim ke pabrik yang menggunakan plastik untuk membuat kantong dan ke pabrik sintetis.
|
Copyright � 1999-2017 Comunit� di Sant'Egidio