Pada kesempatan peringatan ulang tahun Komunitas Sant’Egidio yang ke 46, pertemuan internasional para uskup yang ke XVI “Umat Kristiani dan para pastor bagi Gereja masa mendatang” diadakan di Roma, yang diikuti oleh lebih dari seratus orang uskup dari berbagai belahan dunia, khususnya Afrika, Asia dan Amerika Latin disamping Italia dan Negara- Negara Eropa. Saat ini, para peserta konferensi hadir di Basilika St. Petrus dalam kesempatan audiensi umum bersama Paus Fransiskus, yang mengatakan bahwa ia sangat “senang” menyambut mereka di Roma.
Tema dari pertemuan ini – “Sukacita Injil” – dikembangkan tidak hanya lewat presentasi, pertukaran pengalaman serta perbandingan antara wali gereja, namun juga melalui partisipasi langsung dalam kegiatan pelayanan yang diadakan oleh Komunitas bagi yang miskin, kaum lansia dan para tahanan di penjara.
Beberapa uskup berasal dari daerah yang dilanda perang maupun konflik etnis dan agama. Beberapa diantara mereka adalah, Mgr. Ignatius Kaigama, Uskup Jos dan Presiden Konferensi Episkopal Nigeria, Mgr. Ruboneka Theophile Kaboy, Uskup Goma (Republik Demokrat Kongo), Mgr. John Baptist Odama, Uskup Gulu dan Presiden Konferensi Episkopal Uganda, Mgr. Boutros Marayati, Uskup Armenia, Gereja Katolik Aleppo. Isu- isu perdamaian dan karya Komunitas Sant’Egidio bagi resolusi konflik juga didiskusikan bersama mereka secara khusus.
Uskup Gereja Anglikan dan Orthodoks Anglikan juga hadir dalam pertemuan tersebut. Malam hari ini mereka mendengar sambutan pengantar oleh Prof. Andrea Riccardi dengan bahasan “Gebrakan Paus Fransiskus”. Keesokan harinya mereka akan berada di Gereja St. Yohanes Lateran untuk mengikuti liturgi Ekaristi dalam kesempatan perayaan ulang tahun Komunitas Sant’Egidio. Kunjungan ke Ardeatine Caves juga masuk dalam jadwal kegiatan.
|