| 28 Dezember 2009 |
Paus Kembali Bertemu Publik |
|
Paus Benediktus XVI mengunjungi sebuah dapur sup khusus untuk gelandangan dalam perjalanan pertamanya keluar Vatikan sejak diserang seorang perempuan pada Malam Natal.
Paus melewati kerumunan orang yang mengelukkannya di Roma, Minggu, beberapa hari setelah dia ditarik hingga jatuh oleh seorang perempuan berusia 25 tahun, Susanna Maiolo, pada misa Natal, Kamis malam lalu. Ini merupakan kemunculan pertama Paus berusia 82 tahun di luar Vatikan sejak serangan, yang meski tidak membuatnya terluka tetapi meningkatkan perhatian seputar persoalan keamanan.
Pengamanan tampak ketat pada hari Minggu tetapi Benediktus tetap menyalami orang-orang sebagaimana biasanya. Dia mencium beberapa anak kecil dan memegang tangan yang lainnya saat memasuki dapur sup yang diopersaikan Komunitas Santo Egidius, sebuah kelompok awam Katolik yang berbasis di Roma, beberap mil dari Vatikan. Dalam kunjungan itu, banyak orang bertepuk tangan, beberapa berteriak "Viva il Papa!" atau "Long Live the Pope!"
Sri Paus terus menjalani jadwal yang sibuk selama masa liburan ini meski ada insiden itu, saat Maiolo melompati barikade di Basilika Santo Petrus dan menarik Sri Paus hingga terjatuh sebelum perempuan itu kemudian diamankan petugas. Paus bangun sendiri dan merayakan misa. Pagi berikutnya, dia menyampaikan pesan Hari Natal untuk Kota dan Dunia (Urbi et Orbi). Pihak Vatikan mengatakan, perempuan itu mengalami ketidakstabilan mental dan berkebangsaan Swiss-Italia.
Dalam kunjungan pada hari Minggu, Paus menyantap lasagna, perkedel daging dengan kacang-kacangan dan kentang tumbuk bersama orang miskin dan kemudian membagikan hadih Natal kepada sekitar 30 anak di pusat penampungan tersebut.
|
|
|