change language
tu es dans: home - revue de presse newslettercontactslink

Soutenez la Communauté

  

POS KUPANG

16 Février 2011

Sant Egidio Membangun Jembatan Cinta Kasih

Anak-anak eks pengunsi Timor-Timur menghadiri perayaan misa syukur SantEgidio di Aula Gereka St. Yoseph Naikoten

 
version imprimable
 
KOMUNITAS Sant'Egidio melakukan perayaan misa syukur untuk memeriahkan ulang tahun ke 53 kominutas tersebut, di aula Gereja St. Yosep Naikoten 2- Kupang, Jumat (11/2/2011).

Misa syukur dipimpin Moderator Komunitas Sant'Egidio, Rm. John Russae, Pr. Misa dihadiri  para anggota komunitas dan anggota KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik) Kota Kupang.

Koordinator Sant'Egidio Kupang, Yohanes Bheo Rea mengatakan, HUT sebenarnya jatuh pada tanggal 7 Februari 2011, namun baru dirayakan tanggal 11 Februari. Misa syukur merupakan bagian dari sosialisasi komunitas ini kepada kaum awam di Kota Kupang, khususnya kalangan pemuda.

Bheo mengatakan, Komunitas Sant'Egidio adalah komunitas awam internasional yang didirikan tahun 1968 di Roma. Komunitas ini sudah diakui secara resmi oleh  Vatikan. Lahir dari kepercayaan Andrea Ricchardi mengenai Injil yang dihidupi.

Saat ini, katanya, komunitas ini sudah dibentuk di 70 negara yang tersebar di Afrika, Eropa, Amerika dan Asia. Di Indonesia sudah berkembang di 15 tempat, yakni Aceh, Nias, Padang, Pekanbaru, Duri, Medan, Bogor, Yogyakarta, Pontianak,  Kupang, Atambua, Kefa, Flores, Semarang dan Denpasar.

Komunitas ini bertujuan mengajak semua orang untuk membangun jembatan cinta kasih tanpa harus membeda-bedakan suku, agama, ras dan golongan. Komunitas ini juga mengajak untuk lebih menghidupi Injil bersama dengan orang-orang yang lebih lemah, seperti orang miskin, anak terlantar, lansia, korban perang, gelandangan, orang sakit, orang terpenjara, penderita kusta dan AIDS, dan terhadap berbagai kemiskinan lainya. Karateristik dari komunitas ini adalah doa, Injil, solidaritas terhadap sesama, ekumene dan dialog.

Komunitas ini, lanjutnya, berperan dalam perdamaian dunia di Mozambiq, Albania, Aljeira, Kosovo, Pantai Gading dan negara-negara di Afrika serta Eropa Timur. Setiap tanggal 1 Januari, komunitas ini menggelar pawai damai serta pengumpulan tanda tangan untuk seruan damai, yang nantinya dikirim ke Vatikan. Selain itu, selalu dilakukan doa dan dialog perdamaina atau yang dikenal dengan Ziarah Damai dari satu kota ke kota lain setiap tahun.

Ia mengatakan, komunitas ini juga menyediakan  pengobatan gratis bagi para penderita AIDS di Afrika melalui program Dream of Afrika. Tak  kurang dari 400 bayi lahir dengan selamat tanpa terjangkit virus HIV, walaupun ibu mereka menderita AIDS. Lebih dari 5.000 anak di seluruh dunia mendapatkan orangtua angkat dalam program adopsi jarak jauh yang difasilitasi komunitas ini.

Sekolah Damai

Selain itu, tanggal 30 November sebagai Hari Internasional 'City for Life-City Against the Death Penalty' (Kota Untuk Kehidupan-KOta Menantang Hukuman Mati) yang diusulkan oleh komunitas ini dan Region Tuscany (di bawah pemerintah  Kota Roma) dan diimplementasikan oleh banyak kota, organisasi dan kelompok lainya. Komunitas ini juga menyelenggarakan Sekolah Damai untuk membantu anak-anak dalam mengembangkan kreativitasnya serta mendidik mereka menjadi anak-anak yang mencintai perdamaian.

Menurutnya, di Kupang, komunitas ini berdoa bersama setiap hari Kamis di Gereja St. Yosep Naikoten 2 dan melakukan pelayanan dengan bersahabat dengan para penghuni panti jompo dan mendampingi anak Sekolah Damai di Noelbaki.

Pelayanan komunitas di setiap kota dan negara selalu berdasarkan keadaan setempat dengan semangat kasih kepada sesama yang membutuhkan. (nia)

 LIRE AUSSI
• NOUVELLES
14 Décembre 2017
ROME, ITALIE

Visite virtuelle de la crèche de Sant'Egidio : Jésus accueilli par les pauvres, les malades, les sans logis et les hommes de toutes confessions

IT | ES | DE | FR | CA | NL
13 Novembre 2017
KUPANG, INDONÉSIE

Vers le 50e anniversaire de Sant’Egidio, le congrès des îles indonésiennes de Timor et Flores

IT | ES | FR | PT | CA | ID
12 Novembre 2017
INDONÉSIE

La visite de Marco Impagliazzo à l'école de la paix et au restaurant pour les pauvres de Sant'Egidio à Djakarta

IT | ES | DE | FR | PT | CA | RU | ID
10 Novembre 2017
INDONÉSIE

Sant'Egidio et la Muhammadiyah signent à Djakarta un nouvel accord pour la paix et le dialogue interreligieux

IT | ES | DE | FR | PT | CA | NL | ID | PL
1 Septembre 2017

1 septembre, Fête de saint Gilles. La Communauté, qui a pris son nom rend grâce dans toutes les régions du monde

IT | EN | ES | DE | FR | PT | CA | ID
13 Juillet 2017
INDONÉSIE

Une Eglise en sortie vers les périphéries et les jeunes. Congrès des évêques et religieux amis de Sant'Egidio en Indonésie

IT | ES | DE | FR | NL
toute l'actualité
• PRESSE
25 Février 2018
Domradio.de

"Gräben zuschütten"

25 Février 2018
kathpress

Kardinal Marx fordert mehr Engagement für Einheit der Menschen

25 Février 2018

„Gräben zuschütten, Spaltungen überwinden“

24 Février 2018
Domradio.de

Im Dienst der karitativen Arbeit

22 Février 2018
Br-Online

Interview mit Sant'Egidio Mitgründer Andrea Riccardi

22 Février 2018
Sonntagsblatt

Die katholischen 68er

toute la revue de presse
• DOCUMENTS

Tanni Taher: the commitment of Sant'Egidio against the death penalty in Indonesia

Dove Napoli 2015

Comunità di Sant'Egidio: Brochure Viva gli Anziani

Analisi dei risultati e dei costi del programma "Viva gli Anziani"

Messaggio del Patriarca ecumenico Bartolomeo I, inviato al Summit Intercristiano di Bari 2015

Marco Impagliazzo

Saluto di Marco Impagliazzo alla liturgia di ringraziamento per il 47° anniversario della Comunità di Sant’Egidio

tous les documents

PHOTO

984 visites
tous les médias associés