|
Support the Community |
|
|||||||||
|
||||||||||||
|
||||||||||||
Tidak ada seorang pun yang terlalu miskin untuk dapat membantu orang lain. Demikianlah salah satu point yang bisa kita petik dari pertemuan anak-anak asuh yang telah kuliah ataupun bekerja. Pertemuan yang berlangsung di daerah Parung di pinggiran Jakarta ini, menghimpun anak-anak asuh yang tersebar dari daerah Yogya, Semarang, Bandung, Jakarta, Padang, Medan, hingga Banda Aceh.
Anak-anak muda dari berbagai daerah dan latar belakang berkumpul untuk saling berbagi tentang perjalanan dan pengalaman hidup mereka. Masa kecil dari mereka yang rata-rata keras telah menempa diri mereka menjadi seorang muda yang berkarakter keras. Ini terungkap dari sharing-sharing mereka yang menceritakan bagaimana latar belakang diri mereka hingga saat ini. Masa lalu beberapa anak yang gelap tidak membuat mereka tenggelam dalam keputusasaan. Ini adalah karena dorongan dan pendampingan dari orang-orang yang mempedulikan mereka, seperti pembina panti asuhan, orang tua, yang dapat membuat mereka bangkit dan memiliki semangat lagi untuk memulai menata hidup yang lebih baik. Materi-materi yang diberikan selama 2 hari pertemuan ini walaupun sederhana tetapi sangat mengena dan menjadi bekal yang dapat memperkaya hidup mereka. Menyadari akan kasih Tuhan yang begitu besar kepada diri mereka, menyadari betapa bernilainya kehidupan yang mereka miliki, merupakan salah satu materi yang diharapkan dapat membuat mereka lebih bersemangat dan tidak mudah menyerah dengan keadaan yang dihadapi. Semua orang memiliki kesempatan untuk maju sekalipun akan menemui berbagai rintangan. Ditegaskan pula bahwa diri kita sendirilah yang merupakan arsitek dari setiap rintangan yang kita hadapi, sehingga rintangan tidak selalu menghambat tetapi dapat menjadi satu peluang. Dan mereka mesti bersikap dewasa dan dapat menggunakan kebebasan yang dimiliki secara bertanggung jawab, baik dalam kuliah maupun dalam pekerjaan. Anak-anak muda ini juga dikuatkan dengan penegasan bahwa diri mereka sangat berarti buat orang-orang di sekeliling mereka. Setiap orang dapat memberikan sesuatu bagi orang lain seberapa miskin pun dia, tidak ada yang terlalu miskin untuk dapat membantu orang lain. Sungguh satu pertemuan yang sangat indah, anak-anak muda ini dan juga kami mendapatkan pelajaran yang berharga, satu pendidikan kehidupan yang tidak ternilai. Sharing pengalaman mereka dengan latar belakang yang miskin, perjuangan hidup mereka, menjadi satu dorongan semangat bagi yang lain dan juga bagi kami. Walaupun mereka muda namun memiliki semangat juang yang tinggi. Mereka juga bersyukur dapat menjadi anak-anak asuh Komunitas Sant’Egidio, yang peduli dan mengasihi mereka, yang telah membantu mereka sehingga banyak yang dapat melanjutkan study mereka. Pada pertemuan ini mereka juga dapat berkenalan dengan beberapa anggota komunitas Jogja dan Jakarta yang ikut hadir dalam pertemuan. Mereka dapat mengalami kegembiraan dan kebersamaan walaupun hanya dalam waktu yang singkat. Dan pada akhir pertemuan mereka membuat beberapa komitmen pada diri mereka sendiri, membuat beberapa target yang konkrit dan realistis yang akan mereka raih demi masa depan yang mereka impikan. |
For Long Distance Adoption of a child one can apply to: Long Distance Adoption Secretariat |