change language
anda berada di: home - news newsletterlink

Support the Community

  
30 Juli 2016 | MANILA, PILIPINA

Di Manila, Tahun Kerahiman Ilahi untuk Anak-anak dan Remaja bersama Komunitas Sant’Egidio

Berziarah ke Pintu Suci bersama keluarga dan teman-teman

 
versi cetak

Tahun ini, bersama-sama dengan seluruh komunitas di dunia kami berziarah ke Pintu Suci. Pada tanggal 24 July 2016, anak-anak sekolah damai dan pemuda damai dari berbagai kota di Manila dan provinsi-provinsi dari Rizal, mengunjungi Pintu Suci Gereja Katedral di Manila – Basilika Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda – yang diorganisir oleh Komunitas Sant’Egidio untuk lebih kurang 100 anak-anak muda.

Sepanjang tahun, Komunitas Sant’Egidio melayani orang-orang miskin dengan sukarela melalui “Sekolah Damai”.  Di lingkungan yang aman, anak-anak dapat memperkuat pendidikan mereka dan juga dapat belajar bagaimana untuk tumbuh dalam damai, menolak bahaya dan kekerasan dari jalanan. Memasuki Pintu Suci dengan anak-anak ini memberikan mereka kesempatan untuk merasakan kehadiran Tuhan. Melalui Tahun Kerahiman Ilahi ini, Komunitas Sant’Egidio ingin menunjukkan kepada anak-anak bahwa Tuhan mencintai semua orang bahkan anak-anak kecil dan yang muda. Berjalan bersama-sama dengan teman-teman kami, orang-orang yang miskin dan orang-orang yang diabaikan, kami tidak menganggap mereka sebagai objek pelayanan kami, tetapi kami menganggap mereka sebagai saudara-saudari kami di dalam komunitas. 

Paus Fransiskus, dalam perayaan Hari Pencerahan Tuhan  tahun ini, mengatakan bahwa tahun Kerahiman Ilahi ini adalah saat-saat yang penuh rahmat bagi orang-orang muda. Paus mendorong anak-anak muda untuk menjadi aktif dalam perayaan ini dan menyadari bahwa setiap mereka adalah anak-anak Tuhan (1Yoh 3:1 ). Beliau juga terus mengundang kita, satu per satu, seperti apa yang dilakukan oleh Yesus tiap hari. Di awal tahun ini, Paus mengatakan “Kamu tahu bahwa namamu tertulis di surga (Lukas 10:20), di dalam hati Bapa, Hati yang penuh belas kasih yang merupakan sumber rekonsiliasi dan kebaikan.” Kita harus tetap mempunyai keinginan untuk mengetahui bagaimana tanda-tanda kelembutan yang Tuhan sebarkan ke seluruh dunia terutama bagi mereka yang menderita, yang sendirian dan ditinggalkan, yang tanpa harapan untuk diampuni atau bagi mereka yang tidak merasakan rasa belas kasih dan cinta Bapa.

Perjalanan bahagia menuju ke Pintu Suci ini dimulai dengan doa yang singkat dan meditasi Firman Tuhan. Kami berjanji untuk berkembang dalam spiritualitas dan mencari sumber kekuatan dari Injil dan dari sakramen ekaristi untuk membantu membangun dunia yang lebih adil dan penuh persaudaraan.
Dalam kotbahnya, Pastor Kali Llamado, Wakil Rektor di Gereja Katedral Manila, mengingatkan anak-anak muda yang memasuki gereja melalui Pintu Suci hari ini untuk memperkuat hubungan kita dengan Bapa kita.
Dia menekankan “Kita tidak hanya meminta segala hal dari Bapa kita, tetapi kita seharusnya berbicara dan memperbanyak komunikasi kita dengan Dia. Jangan hanya meminta, tapi carilah Yesus.”
Dengan cara yang sama dengan ayah duniawi kita, kita harus melihat mereka tidak hanya sebagai penyedia berkat materi tapi sebagai seorang ayah yang memandu anak-anaknya dan yang mengasihi mereka. Hubungan yang kita miliki dengan Bapa kita di surga harus kita tiru di dalam keluarga kita untuk membantu perkembangan anak-anak, untuk mengasuh mereka, untuk mengajarkan mereka nilai-nilai yang baik dan cara untuk berdoa.
Pastor Llamado memberikan berkat khusus dan doa untuk anak-anak dan orang muda dari Komunitas Sant’Egidio setelah perayaan Kudus.

Kunjungan ke Pintu Suci Gereja Katedral Manila, salah satu bagian bersejarah di kota kita, dimana Paus Fransiskus merayakan Misa pertama selama kunjungan pertamanya ke Filipina pada 16 Januari 2015 lalu, membawa semangat baru dan sebuah makna sukacita yang khusus bagi semua orang dalam kunjungan ini.


 JUGA MEMBACA
• BERITA
17 April 2009

Manila (Filipina): Program BRAVO! telah mendaftarkan bagi anak-anak untuk pertama kalinya (17 april 2009)

IT | EN | ES | DE | FR | PT | CA | NL | ID
semua berita
• RELEASE
9 Desember 2017
Il Secolo XIX

Migranti e studenti volontari per il Rigiocattolo

2 Desember 2017
Avvenire

Unicef. Bimbi e donne: l'Aids non è uguale per tutti

16 September 2017
Agenzia Fides

Asia/Filippine - Crisi di Marawi: “Nel dolore non perdiamo la speranza”, dice il Vescovo

30 Agustus 2017
Main-Post

Inklusives Projekt: Ein Kunstwerk blickt auf Traumwolken

21 Agustus 2017
La Repubblica - Ed. Roma

A Rocca di Papa l'estate di studio per i bambini rom

27 Juli 2017
Il Mattino di Padova

Un'estate da volontari per diventare grandi

semua rilis pers
• ACARA
7 Desember 2017 | GENOA, ITALIA

Presentazione del libro ''Alla Scuola della Pace'' a Genova

SEMUA PERTEMUAN DOA UNTUK DAMAI
• ADA HUKUMAN MATI
10 Oktober 2017

On 15th World Day Against the Death Penalty let us visit the poorest convicts in Africa

7 Oktober 2015
AMERIKA SERIKAT

The World Coalition Against the Death Penalty - XIII world day against the death penalty

5 Oktober 2015
EFE

Fallece un preso japonés tras pasar 43 años en el corredor de la muerte

24 September 2015

Pope Francis calls on Congress to end the death penalty. "Every life is sacred", he said

12 Maret 2015
AFP

Arabie: trois hommes dont un Saoudien exécutés pour trafic de drogue

12 Maret 2015
Associated Press

Death penalty: a look at how some US states handle execution drug shortage

9 Maret 2015
Reuters

Australia to restate opposition to death penalty as executions loom in Indonesia

9 Maret 2015
AFP

Le Pakistan repousse de facto l'exécution du meurtrier d'un critique de la loi sur le blasphème

9 Maret 2015
AFP

Peine de mort en Indonésie: la justice va étudier un appel des deux trafiquants australiens

28 Februari 2015
AMERIKA SERIKAT

13 Ways Of Looking At The Death Penalty

15 Februari 2015

Archbishop Chaput applauds Penn. governor for halt to death penalty

11 Desember 2014
MADAGASKAR

C’est désormais officiel: Madagascar vient d’abolir la peine de mort!

pergi ke tidak ada hukuman mati
• DOKUMEN

1st Asia Pacific Congress on Human Rights and Respect for the Dignity of Life - Speech of Mario Marazziti

Joint statement between the Goverment of the Philippines and the MILF

semua dokumen

FOTO

1075 kunjungan

1112 kunjungan

1264 kunjungan

1273 kunjungan

1157 kunjungan
semua media terkait