change language
anda berada di: home - news newsletterlink

Support the Community

  
7 Januari 2012 | MONGOLIA

Siaran Pers Mongolia telah menghapuskan hukuman mati

Dua tahun kerja sama antara Sant'Egidio dan Kepresidenan Republik Mongolia telah menghasilkan hasil yang luar biasa ini.

 
versi cetak

Tanggal 5 Januari 2012, Parlemen Mongolia telah menyetujui mengadopsi Protokol Pilihan Kedua bagi Konvenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik.
Peningkatan pakta tersebut secara sungguh-sungguh menempatkan negara di hadapan PBB dan komunitas internasional untuk tidak menggunakan lagi hukuman mati dan mengambil langkah-langkah yang perlu bagi penghapusan hukuman mati dalam sistem pengadilan.
Komunitas Sant'Egidio menyambut kabar ini dengan kepuasan dan antusiasme yang besar setelah bekerja sama dan mendampingi langkah demi langkah jalan yang dibuka oleh Presiden Republik Tsakhia Elbegdorj tepatnya dua tahun lalu menuju penghapusan hukuman mati, dengan keputusan sepihak menyatakan penghentian eksekusi dan hukuman.
Sesungguhnya pada tanggal 14 Januari 2010 ketika Kepala Negara mengumumkan dengan mengejutkan dengan keberanian yang besar di hadapan Parlemen keinginan Beliau untuk membebaskan Mongolia dari hukuman mati secepat mungkin.
Komunitas Sant'Egidio telah secara aktif di bidang itu dan bekerja sama secara erat dengan prakarsa Presiden Tsakhia Elbegdorj telah menghubungkan institusi Parlemen Mongolia dengan komunitas internasional dengan menerapkan sinergi.
Bulan Februari 2010, Mongolia mengambil bagian dalam Kongres Keempat Dunia Melawan Hukuman Mati di Jenewa dan di bulan Mei berikutnya, selama Konferensi Kelima Menteri Kehakiman di Roma, yang diselenggarakan oleh Komunitas Sant'Egidio setiap tahun, keikutsertaan seorang peserta dari pemerintah Mongolia menjadikan kerja sama yang erat antara Sant'Egidio dan rombongan kepresidenan dan dukungan yang berguna bagi rencana Tsakhia Elbegdorj.
Kunjungan sebuah delegasi Komunitas di Ulaan Baatar bulan September 2010 telah menjadi sebuah instrumen dalam pengembangan sebuah ancangan yang lebih rinci dalam sebuah jangka menengah, termasuk prakarsa politik dan budaya -tumbuhnya konsensus parlemen, pertemuan-pertemuan di sekolah dan universitas, kampanye media masa cetak dan televisi, pengumpulan tanda tangan, pelekatan ibu kota dalam hari internasional "hari bagi Kehidupan" pada 30 November- semuanya ini dengan keterlibatan dari Uni Eropa.
Mobilisasi penuh yang dilakukan saat itu mengatasi kerasnya rintangan para pendukung program penghapusan Presiden Elbegdorj: Anggota oposisi dari Partai Revolusioner Rakyat, mayoritas di Parlemen, yang bertekad untuk mempertahankan hukuman mati di negara tersebut.
Tanggal 21 November 2010, hasil pertama yang luar biasa: voting Mongolia menyetujui resolusi untuk moratorium universal Majelis Umum PBB.
Tanggal 18 Oktober 2011, selama pertemuan resmi di Roma dengan delegasi Sant'Egidio, Presiden Elbegdorj mengumumkan bahwa konsensus parlemen mengenai adopsi Protokol Pilihan Kedua- merupakan langkah penting menuju penghapusan hukuman mati- hampir tercapai.
Setelah itu, dalam pesan yang dikirim untuk Kongres keenam Menteri Kehakiman tanggal 29 November 2011, Presiden Mongolia menyatakan kembali resolusi tegasnya untuk membebaskan negerinya dari hukuman mati untuk bergabung dengan komunitas internasional yang berbagi keyakinan yang sama dalam menghargai martabat manusia.
Keputusan tanggal 5 Januari 2012 membangun jalan bagi penghapusan menyeluruh hukuman mati di Mongolia, dan menempatkan negara itu di baris depan kemanusiaan baru di Asia.


 JUGA MEMBACA
• BERITA
22 November 2017
ROMA, ITALIA

#SaveTheDate, 28 dan 30 November adalah dua event besar di Roma agar dunia tanpa dari hukuman mati

IT | ID
13 Oktober 2017

Hukuman mati adalah suatu tindakan tidak manusiawi yang merendahkan martabat manusia. Dan sangat bertentangan dengan Injil

IT | DE | FR | PT | ID
10 Oktober 2017

Pada hari dunia menentang hukuman mati ke-15, mari mengunjungi para narapidana miskin di Afrika

IT | EN | DE | ID
30 November 2016

30 November, seluruh dunia merayakan Hari Kota bagi Hidup

IT | EN | ES | DE | FR | PT | CA | ID
25 November 2016

Pada tanggal 30 November, Mari bergabung dalam Perayaan Hari Kota bagi Hidup Sedunia, menentang hukuman mati

IT | EN | ES | FR | PT | CA | ID
3 Desember 2015
INDONESIA

Kabar dari Bajawa: Perayaan Kota bagi Hidup di Bajawa

semua berita
• RELEASE
19 Februari 2018
Vaticannews

Appello della Chiesa Usa per salvare la vita di due condannati a morte

2 Desember 2017
Corriere della Sera - Ed. Roma

Al Colosseo artisti contro la pena di morte

30 November 2017
Corriere della Sera - Ed. Roma

Live contro la pena di morte

29 November 2017
SIR

Pena di morte. Impagliazzo (Comunità Sant’Egidio), “difendere la vita di un condannato è difendere la vita di tutti”

29 November 2017
Notizie Italia News

Per un mondo senza pena di morte. #PENADIMORTEMAI

28 November 2017
Radio Vaticana

Sant'Egidio: tutelare la vita di un condannato è difendere la vita di tutti

keseluruhan tinjauan pers
• ACARA
28 November 2017 | ROMA, ITALIA

10th Int'l Congress of Justice Ministers ''A World without the Death Penalty''

SEMUA PERTEMUAN DOA UNTUK DAMAI
• ADA HUKUMAN MATI
24 September 2015

Pope Francis calls on Congress to end the death penalty. "Every life is sacred", he said

12 Maret 2015
Associated Press

Death penalty: a look at how some US states handle execution drug shortage

5 Maret 2015
Associated Press

Nitrogen gas executions approved by Oklahoma House

28 Februari 2015
Reuters

Australian PM strikes conciliatory note over Indonesia executions

28 Februari 2015
AP

US Supreme Court won't lift stay in Florida execution

25 Februari 2015
Reuters

Saudi court gives death penalty to man who renounced his Muslim faith

21 Februari 2015
AP

New Oregon governor will continue death penalty moratorium

15 Februari 2015

Archbishop Chaput applauds Penn. governor for halt to death penalty

26 Oktober 2014

Sant'Egidio with the Pope for the commitment against the death penalty

25 Oktober 2014
MANILA, FILIPINA

NO JUSTICE WITHOUT LIFE: Asia for life

10 Oktober 2014
MANILA, FILIPINA

1st Asia Pacific Dialogue on human rights and respect for human dignity International Conference: No justice without life

tidak ada hukuman mati
• DOKUMEN

Statement by Minister J. Kamara on the death penalty in Sierra Leone

Vice President Mnangagwa: Zimbabwe's steps toward the abolition of the death penalty

Mario Marazziti: rifiutare la logica della pena di morte per non cedere alla trappola del terrore

Cambodian Minister of Justice, Ang Vong Vathana: Cambodia as a model of Asian country without the death penalty

Rajapakshe, Minister of Justice: Sri Lanka to protect the right to life, against the death penalty

Tanni Taher: the commitment of Sant'Egidio against the death penalty in Indonesia

semua dokumen

VIDEO FOTO
2:
Malawi contro la pena di morte
4:01
Cities for life: da Roma al mondo contro la pena di morte

478 kunjungan

459 kunjungan

454 kunjungan

484 kunjungan

492 kunjungan
semua media terkait