change language
anda berada di: home - news newsletterlink

Support the Community

  
14 Mei 2013 | LIBREVILLE, GABON

Agama dan Masyarakat Madani Menentang "Kejahatan Ritual"

Sant'Egidio mengambil bagian dalam pawai yang diselenggarakan oleh Gereja Gabon untuk mennentang praktek-praktek kekerasan yang memiliki asal-usul sihir yang masih menyebabkan korban, khususnya anak-anak.

 
versi cetak

Komunitas Sant'Egidio di Libreville, dengan antusias dan komitmen, telah menerima undangan Gereja Katolik Gabon untuk berperan serta dalam satu pawai tanggal 1 Mei untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah terhadap kejahatan ritual. Penyebaran perbuatan kekerasan ini meningkatkan keprihatinan dan kegelisahan sosial di dalam negara. Kejahatan ritual dengan menggunakan korban manusia (sering para korban merupakan anak-anak) untuk menggunakan darah dan organ korbannya untuk digunakan dalam ritual "sihir" yang dipercaya dapat memberikan keuntungan ekonomi atau lainnya bagi mereka.


Hal ini bukanlah satu fenomena yang terjadi di masa lampau. Sayangnya, di tahun 2011 setidaknya 62 orang (28 anak-anak, 20 perempuan, 14 pria) kehilangan nyawanya karena praktek tersebut masih berlangsung. Untuk alasan ini, Uskup Agung Libreville, Uskup basil, dan uskup-uskup lainnya memutuskan untuk memberikan tanda yang jelas untuk mendukung budaya kehidupan. Konferensi para Uskup meminta setiap orang untuk berperan serta dalam pawai yang banyak dalam suasana doa yang sungguh-sungguh, sebagai ungkapan kemarahan dan kecaman kita terhadap kejahatan hina dan memalukan ini. Kediaman yang lama hanya akan menjadikannya kaki tangan dan bersalah. "Dalam pawai diikuti oleh 4000 orang dari berbagai perkumpulan, komunitas Kristen dan juga banyak dari orang-orang biasa dan beberapa keluarga yang menjadi korban. Di bagian depan prosesi ada uskup besar, para imam, pendeta Protestan dan juga Ibu Negara. Parade tersebut berhenti di depan Istana Presiden tempat satu memorandum perihal kejahatan ritual disampaikan oleh Uskup Besar secara langsung kepada Presiden Ali Bongo Ondimba. Presiden menyapa peserta pawai dan meyakinkan kembali komitment beliau untuk berjuang menentang kejahatan kejam dan untuk menghilangkan budaya tersebut di negara tersebut.


 JUGA MEMBACA
• BERITA
5 Oktober 2017

Sant'Egidio di Amerika Serikat menyerukan sebuah kampanye jangka panjang untuk Amerika yang bebas dari kekerasan

IT | EN | ES | DE | ID
1 September 2017

1 September, Mengenang Saint Egidio, Komunitas yang mengambil namanya bersyukur di setiap belahan dunia

IT | EN | ES | DE | FR | PT | CA | ID
25 November 2015
INDONESIA

Kunjungan Andrea Riccardi di Indonesia - Galeri foto

EN | ES | DE | FR | PT | CA | NL | RU | ID | SQ | UK
23 November 2015
PAKISTAN

Kunjungan Andrea Riccardi di Pakistan - Photogallery

EN | ES | DE | FR | PT | NL | RU | ID | PL | HU | ZH | SQ | UK
12 Juni 2015

Aplikasi untuk berdoa bersama Komunitas Sant'Egidio mendarat di Apple App Store

IT | EN | ES | DE | FR | CA | ID
10 Juni 2015
ISABEL, PILIPINA

"Pesta" di Matlang Filipina, satu tempat yang taufan telah membawa bencana: Sekolah Damai dan harapan terbuka.

IT | EN | ES | DE | FR | ID
semua berita
• RELEASE
25 Februari 2018
Domradio.de

"Gräben zuschütten"

25 Februari 2018
kathpress

Kardinal Marx fordert mehr Engagement für Einheit der Menschen

25 Februari 2018

„Gräben zuschütten, Spaltungen überwinden“

24 Februari 2018
Avvenire

A spasso per Milano aiutando l'Africa

24 Februari 2018
Domradio.de

Im Dienst der karitativen Arbeit

22 Februari 2018
Br-Online

Interview mit Sant'Egidio Mitgründer Andrea Riccardi

semua rilis pers
• ACARA
27 Januari 2018 | NAPLES, ITALIA

Naples without violence. La solidarietà cambia il mondo

SEMUA PERTEMUAN DOA UNTUK DAMAI
• ADA HUKUMAN MATI
31 Oktober 2014

Inaugurata a Bukavu la campagna "Città per la vita"

12 Oktober 2014
All Africa

Africa: How the Death Penalty Is Slowly Weakening Its Grip On Africa

20 September 2014
AFP

In Ciad rischio criminalizzazione gay, ma abolizione pena morte

20 September 2014

Ciad: il nuovo codice penale prevede l'abolizione della pena di morte

pergi ke tidak ada hukuman mati
• DOKUMEN

''Entente de Sant'Egidio'': Political Agreement for Peace in the Central African Republic

semua dokumen

FOTO

1576 kunjungan

1518 kunjungan

1534 kunjungan
semua media terkait
LEBIH