Manila, 27 Maret 2014 merupakan momen bersejarah. Penandatanganan kesepakatan komprehensif di Bangsamoro berlangsung di Malacanan Palace: langkah kokoh terhadap perdamaian setelah konflik bertahun-tahun. Namun perdamaian akan nyata apabila damai benar- benar terjadi pada semua orang!
Keterlibatan semua orang sangatlah penting, pada tingkat sosial dan politik, dalam kaum mayoritas maupun minoritas, namun dengan semua hak yang diwakili. Dalam konteks ini, sangatlah penting bahwa Parlemen Bangsamoro akan terdiri dari Muslim, Kristiani, penduduk asli dan anggota independen. Hal ini dilakukan untuk menekankan bahwa Bangsamoro bukanlah kesatuan otonomi Muslim, namun terdiri dari beragam etnis dan kelompok agama, dalam hal ini Komunitas Sant’Egidio bersama dengan kehormatan Kardinal Orlando Quevedo, Uskup Kotabato, dan melalui kerja sama dengan Muhammadiyah dari Indonesia, memutuskan untuk mempromosikan Konferensi Internasional di Kotabato:
Damai Hidup Bersama
Dialog Lintas Agama dan Budaya
bagi Perdamaian dan Rekonsiliasi di Mindanao
Cotabato, Notre Dame University, 6-7 Juni 2014
Konferensi dialog damai lintas agama dan budaya, yang didukung oleh kontribusi Uni Eropa dan Pemerintah Italia, menghadirkan pemimpin agama terkemuka, perwakilan partai politik, penduduk dari aparatur setempat, dan juga banyak orang dari dunia pendidikan dan budaya akan berlangsung dalam pertemuan ini.
Sejumlah organisasi internasional, partai politik, sosial budaya akan turut ambil bagian dalam debat pertemuan. Event ini bertujuan untuk mendukung proses perdamaian serta memperluas peran serta dalam semua bidang keagamaan, sipil dan politik di Mindanao.
Program event ini, peserta utama dan tujuan penyelenggaraan akan dihadirkan secara detail di Manila, saat
Press Conference
Tuesday 3 June at 11.00 am
EU Delegation
30/F Tower 2 RCBC Plaza
6819 Ayala Avenue - Makati City
tel. 63 28595100
[email protected]
Contact:
Alberto Quattrucci
Secretary General P&R Community of Sant'Egidio
[email protected] - 63 917 3684303
|