change language
anda berada di: home - news newsletterlink

Support the Community

  
7 Juni 2014 | COTABATO CITY, FILIPINA

Beberapa Agama menuliskan halaman sejarah bagi perdamaian di Mindanao

Pada konferensi yang diorganisir oleh Komunitas Sant’Egidio, Keuskupan Agung Kotabato dan organisasi Muhammadiyah, landasan dasar telah diletakkan sehingga kesepakatan damai yang telah ditandatangani pada bulan Maret kemarin menjadi realita yang stabil dan dalam kesatuan berbagi keberagaman. Komitmen besar pemuda damai dalam mendukung pemimpin umat beragama

 
versi cetak

Pertemuan akbar untuk perdamaian dan rekonsiliasi di daerah Mindanao, yang diorganisir oleh Komunitas Sant’Egidio dan Uskup Agung Kardinal Orlando Quevedo, bekerja sama dengan Organisasi Islam Indonesia Muhammadiyah telah diadakan pada 6 dan 7 Juni lalu, di Kotabato bagian selatan Filipina.

“Damai hidup bersama”. Ini bukan hanya tema dari pertemuan ini, tetapi merupakan program karya dan komitmen dimana pihak penyelenggara dan peserta turut ambil bagian, supaya halaman sejarah baru tertulis di daerah ini, yang selama berabad-abad telah diserang oleh perang sipil berdarah.


Hal tersebut merupakan langkah pokok pertama, setelah penandatanganan kesepakatan damai pada 27 Maret di Manila, supaya mereka menerima implementasi praktis melalui keterlibatan semua perwakilan sipil dan masyarakat beragama di daerah tersebut, membangun masa depan hidup berdampingan secara damai.

Debat dan dialog selama dua hari ini memperlihatkan banyaknya orang yang datang. Itulah tanda pentingnya langkah ini dan keinginan damai yang ada di semua realita umat beragama dan budaya di Mindanao.


Disamping perwakilan dari Komunitas Sant’Egidio, Uskup Agung Orlando Quevedo, dan utusan Muhammadiyah, semua pemangku kepentingan dalam perjanjian damai, baik dari pemerintah maupun dari MILF (Front Kebebasan Islam Mindanao) juga hadir. Selain itu, juga dari puncak tertinggi MNLF.

Konferensi ini juga memberikan suara kepada organisasi lokal saat dialog antar umat beragama, juga kepada perwakilan beragam komponen Islam, dan dari Gereja Katolik.

Pertama kali dalam sejarah Mindanao bahwa semua yang telah berjuang demi damai, dengan cara yang berbeda, berkumpul bersama dalam semangat kerjasama untuk menemukan cara umum melangkah maju.


Di akhir kongres ada lebih dari seribu kaum muda, baik Kristiani maupun Muslim, termasuk Pemuda damai Sant’Egidio, berjalan melintasi kota melalui pawai damai hingga menemui para pemimpin agama dan partai politik dengan membawa mimpi damai generasi muda Filipina kepada mereka.

Seruan akhir, yang dibacakan oleh kaum muda, dan ditandatangani oleh semua peserta kongres, yang mengatakan: “Kami memiliki mimpi, bahwa generasi baru negara yang indah ini akan menemukan sukacita hidup bersama. Kita tidak akan mengizinkan siapapun mencuri mimpi ini tetapi kami akan berlanjut bekerja setiap hari karena damai hidup bersama”.


 JUGA MEMBACA
• BERITA
25 Januari 2018
ROMA, ITALIA

Afrika Tengah, Presiden Touadera di Sant'Egidio: Proses Damai Berlanjut, telah dimulai fase baru gencatan senjata.

IT | ES | DE | FR | PT | CA | ID
9 Oktober 2017
ROMA, ITALIA

Presiden Jerman Steinmeier mengunjungi Komunitas Sant’Egidio: “jadikan dunia tempat yang damai”

IT | EN | DE | ID
5 Oktober 2017

5 Oktober, Hari Guru Sedunia 2017: Biarkan semua orang pergi ke sekolah ... bahasa, budaya, dan kedamaian!

IT | EN | ID
4 Oktober 2017

25 Tahun Perdamaian di Mozambik: Sejarah satu Negara Keluar dari Perang dan Kemiskinan

IT | EN | ES | DE | PT | ID
25 Agustus 2017
BARCELONA, SPANYOL

VIDEO: Pemuda Damai berkumpul di Barcelona memperingati korban serangan teroris di Rambla

IT | EN | ES | FR | PT | CA | ID
21 Juli 2017
ROMA, ITALIA

Membuka "Jalan Perdamaian" di dunia yang ditandai oleh terlalu banyaknya konflik: Pertemuan Internasional Agama-Agama Dunia bagi Perdamaian

IT | EN | ES | DE | FR | PT | CA | ID
semua berita
• RELEASE
26 Februari 2018
Roma sette

Congo e Sud Sudan, Gnavi: «La liberazione ha il nome di Gesù»

23 Februari 2018
Domradio.de

"Wir können Frieden organisieren wie andere den Krieg"

22 Februari 2018
Famiglia Cristiana

La preghiera sia un urlo contro le guerre

21 Februari 2018
Vatican Insider

Sant’Egidio si unisce alla Giornata di digiuno per Congo e Sud Sudan indetta dal Papa

21 Februari 2018
SIR

Giornata preghiera e digiuno: Comunità di Sant’Egidio, adesione all’invito del Papa. Veglia nella basilica di Santa Maria in Trastevere a Roma e in molte città italiane

7 Februari 2018
Vaticannews

“Fare pace”: la diplomazia della speranza cristiana di Sant’Egidio

keseluruhan tinjauan pers
• ADA HUKUMAN MATI
29 Oktober 2014
ptvnews.ph/

DOJ to co-host int'l meeting of justice ministers

29 Oktober 2014
The Philstar

‘No justice without life’”

29 Oktober 2014
cityofbacolod.com

Aquino gov’t remains opposed to death penalty

29 Oktober 2014

1st Asia Pacific Dialogue: NO JUSTICE WITHOUT LIFE Closing Ceremony, it was a success!

tidak ada hukuman mati
• DOKUMEN

''Entente de Sant'Egidio'': Political Agreement for Peace in the Central African Republic

Libya: The humanitarian agreement for the region of Fezzan, signed at Sant'Egidio on June 16th 2016 (Arabic text)

Nuclear Disarmament Symposium on the 70 th anniversary of the atomic bomb. Hiroshima, August 6 2015

1st Asia Pacific Congress on Human Rights and Respect for the Dignity of Life - Speech of Mario Marazziti

semua dokumen