Telah ditandatangani di pusat Komunitas Sant'Egidio di Roma, sebuah Memorandum berbagai tujuan kerja sama antara Komunitas Sant’Egidio dan Republik El Salvador.
Memorandum ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri El Salvador, Ibu Marisol wit de Barillas, yang mengatakan bahwa perjanjian ini akan memberikan kesempatan untuk suatu hubungan yang lebih resmi dengan otoritas negara, yang memungkinkan untuk memperdalam hubungan dan kerjasama antara pemerintahannya dengan komunitas nasional maupun internasional, dan untuk mengenal lebih komunitas setelah 20 tahun keberadaan dan aktivitas Sant'Egidio di negeranya.
Selama diskusi yang diikuti dengan upacara penandatanganan, Ibu Marisol wit de Barillas, didampingi oleh delegasi yang besar, disambut oleh penanggung jawab Komunitas di berbagai inisiatif perdamaian di tempat, dan atas usaha-usaha dari Sant’Egidio dalam memberikan solusi dari banyak konflik dalam beberapa tahun terakhir ini.
Secara khusus dibicarakan tentang proses penting rekonsiliasi (perdamaian) di negara-negara dimana terjadi perang, dan juga peran yang dapat memiliki aktor (pemeran) akan budaya yang berbeda di negara ini. Menteri telah mengamati, seperti kesepakatan damai di El Salvador yang ditandatangani pada 1992, tahun yang sama ditandatanganinya damai di Mozambiq, dimana Sant'Egidio menjadi mediatornya, merupakan sebuah kesuksesan pentingnya perhatian khusus dalam usaha perdamaian. Itu merupakan tahap sejarah persahabatan Sant'Egidio dengan El Salvador, mulai dari diingatnya Mons. Romero dan peranan gereja di negara itu. Kunjungan komunitas di sana juga menjadi sebuah kesempatan untuk menambah pengetahuan tentang aktivitas-aktivitas Komunitas di dunia, khususnya di Afrika dan di Asia.
Ibu Marisol Arguta de Barillas sangat tersentuh dengan komitmen yang begitu luas dalam beberapa bidang kegiatan, dan menggarisbawahi pentingnya untuk tetap menjaga hubungan yang hidup diantara Sant'Egidio dan Negaranya.
|