Bojonegoro (Indonesia) -  "Anak Harapan Masa Depan”: sebuah seminar bagi para orang tua dari anak asuk jarak jauh.
24 Mei 2010

Pada tanggal 16 Mei 2010 di Bojonegoro, Jawa Timur, Indonesia diadakan sebuah seminar dengan tema “Anak Harapan Masa Depan”, yang ditujukan bagi para keluarga dan pekerja yang mengurus adopsi jarak jauh bagi anak-anak, yang merupakan salah satu program dari Komunitas Sant’Egidio.

Program adopsi di Bojonegoro ini telah dimulai sejak tahun 2006. Sekitar 100 anak-anak telah tergabung dalam program ini dan kebanyakan dari mereka hidup bersama dengan keluarga mereka, sementara sekelompok kecil dari anak-anak tersebut tinggal di dalam panti asuhan Santa Anna, yang dikelola oleh Suster Karitas. Anak-anak yang tinggal disini beragama Kristen dan Muslim dan mereka datang dari keluarga yang sangat miskin. 

Seminar yang diadakan selama satu hari tersebut dihadiri oleh 65 orang, yang merasa sangat tertarik dengan tema pertemuan tersebut.

Seminar ini dibagi dalam dua sesi:

Sesi yang pertama berfokus pada : arti dari program adopsi jarak jauh, peranan orang tua dalam mendidik anak, hambatan-hambatan yang mungkin timbul, dan diberikan juga saran-saran tentang bagaimana cara mendukung pertumbuhan yang penuh kedamaian bagi anak-anak.

Sesi yang kedua berfokus pada kondisi kehidupan anak-anak di dunia, terutama di Indonesia yang memperlihatkan juga data-data yang ada mengenai pendidikan, tingkat kematian anak dan jumlah anak-anak yang bekerja, yang merupakan suatu masalah besar di Asia.

Bagian terakhir dari seminar tersebut memberikan penjelasan terperinci mengenai pentingnya pencatatan kelahiran, dan juga menceritakan tetang dukungan yang telah diberikan oleh Komunitas Sant’Egidio melalui program ini, untuk menghindari fenomena bertambahnya jumlah anak-anak yang tidak tercatat yang saat mereka dewasa tidak dapat memperoleh pendidikan yang lebih tinggi ataupun mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Tujuan utama dari seminar ini, seperti yang dijelaskan oleh penanggung jawab progam ini, adalah untuk meningkatkan tingkat kesadaran orang tua bahwa anak-anak merupakan manusia yang harus dihargai dan juga untuk menjelaskan mengenai dukungan yang diterima melalui adopsi jarak jauh merupakan hal yang sangat berharga yang bukan hanya ditujukan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari yang dihadapi anak tersebut, tapi juga untuk memastikan adanya suatu masa depan bagi anak-anak tersebut.