Tiga bulan setelah gempa yang melanda Pulau Haiti, yang telah membawa kepada kehancuran seluruh bangsa dan sistem ekonomi yang rapuh, status darurat masih belum berakhir.
Sebagian besar bangunan runtuh belum dibersihkan dan masih ada mayat di bawah reruntuhan. Di beberapa kamp, seperti di kamp Canapé Vert, di ibukota, dimana Komunitas memiliki Sekolah Damai, sudah 20 hari tidak ada makanan dan air yang didistribusikan di tempat itu.
Dalam situasi yang sulit ini, Komunitas Sant'Egidio Haiti, yang ada di Ibu Kota yaitu di Anse-a-Aveau dan CapHaitien telah merayakan Paskah bersama. Ini adalah kesempatan untuk memperbarui energi cinta dan solidaritas terhadap orang-orang yang terkena dampak gempa yang mengerikan ini.
Sekarang musim sudah dimulai. Komunitas tetap melanjutkan Sekolah Damai dan berkat dua tenda baru besar di Port-au-Prince dan ketersediaan pusat baru di Anse-a-Aveau, lebih banyak anak yang dapat ikut belajar dan bermain, sehingga keadaan dapat kembali normal, tidak harus takut kehujanan hujan.
Dua kontainer bantuan dari Roma telah tiba di Santo DOming dan saat ini sedang dalam perjalanan menuju Haiti.
Kami berharap dapat mendistribusikan bantuan dalam beberapa hari ke depan. Bantuan tersebut akan didistribusikan di Port-au-Prince dan di Anse-a-Aveau, di mana ada sekitar 19,000 pengungsi yang telah kehilangan rumah mereka.
bantuan juga akan didistribusikan di dalam penjara Anse-a-Aveau, dimana orang-orang muda komunitas secara rutin mngunjungi para tahanan yang mengalami penderitaan yang tidak dapat ditolerir. Kemiskinan negeri ini bahkan lebih tragis di penjara.
|