Burkina Faso: Program "BRAVO!" memberikan dampak positif bagi negara dan pemerintah Burkina Faso akan memperpanjang selama beberapa bulan kemungkinan pendaftaran akte kelahiran secara gratis.
22 Desember 2009
Pada bulan Desember, di Burkina Faso, iklim yang sangat bersahabat: musim hujan sudah berakhir dan panas yang sangat menyengat belum tiba. Karena itu, sangat mudah untuk bepergian. Dan ini juga waktu yang tepat untuk melanjutkan Program Pendaftaran anak ke pencatatan sipil: hukum menetapkan bahwa pendaftaran ke pencatatan sipil, dilakukan di kecamatan tempat kelahiran, juga bagi yang terlambat. Dan pada musim ini, orang-orang Burkina dapat berpindah-pindah dengan gampang untuk mencapai tempat kelahiran.
Di Sabou, di provinsi Koudougou, selama pelaksanaan pendaftaran ke pencatatan sipil ini, seorang bapak muda, Patrice, berkata: “saya datang dari kabupaten Bale dan saya kembali ke sini karena saya lahir di sini untuk memperoleh akte kelahiran yang sudah lama saya nanti-nantikan. Putera saya, saya daftarkan di kecamatan dimana kami tinggal. Saya dapat membuat akte kelahiran karena tahun ini pembuatan bagi akte kelahiran yang terlambat bisa secara gratis dan saya harus harus menunjukkan data-data kelahiran yang ekstrak. Saya sangat senang karena akhirnya seluruh keluarga saya tercatat di pencatatan sipil.”
Jumlah yang terdaftar meningkat dari hari ke hari dan pemerintahan Burkina Faso telah memutuskan, setelah melihat pentingnya program ini, maka akan memperpanjang selama beberapa bulan ke depan bagi ‘pendaftaran terlambat’ secara gratis dan memberi kemungkinan bagi mereka untuk dapat mendaftar.
Seorang hakim di Pengadilan Grande Istanza, yang mengawasi pelaksanaan program ini, berkata: “Negara ini sedang mengalami perubahan bentuk dan tahun 2009 ini adalah tahun pendaftaran kelahiran gratis dan universal, akan membantu semua, terutama bagi anak-anak supaya dapat bersekolah tanpa masalah. Sekolarisasi adalah salah satu poros untuk menyelesaikan masalah-masalah sebuah negara. Karena operasi pencatatan sipil ini, banyak pemuda di negara kami dapat mengecap pendidikan, melengkapi formasi mereka dan memperoleh diploma”.