Ouagadougou (Burkina Faso) : "Bantu saya untuk tetap ada". Konferensi Internasional mengenai keadaan kaum sipil di Afrika. Masalah tentang Burkina Faso.
Ouagadougou (Burkina Faso) : "Bantu saya untuk tetap ada" Konferensi Internasional mengenai keadaan kaum sipil di Afrika. Masalah tentang Burkina Faso. 06/30/2010
Pertemuan Internasional “Aidez-moi a exister. Colloque International sur l’état civil en Afrique. L’exemple du Burkina Faso” mengenai registrasi data pribadi diadakan di Ouagadougou pada tanggal 28 Juni kemarin. Sejumlah besar pihak berwenang di Afrika dan juga para duta besar internasional turut menghadiri konferensi tersebut.
Dalam konferensi tersebut, yang diadakan oleh Komunitas Sant'Egidio dan Pemerintahan Burkina Faso, ditunjukkan juga hasil yang luar biasa dari pelaksanaan kampanye "2009 Année de l’enregistrement gratuit et universel des naissances ” yang masih terus berlangsung. menurut angka terakhir yang diberikan oleh kantor pusat, terdapat 3 juta orang yang telah didaftarkan data pribadinya.
Turut hadir juga dalam konferensi tersebut, menteri dan perwakilan dari 11 negara di Afrika (Mali, Niger, Togo, Senegal, Mozambique, Tanzania, Uganda, Guinea, Cameroon, Burundi, South Kivu)yang turut hadir di Ouagadougou untuk mengenal lebih jauh mengenai program BRAVO dan juga pelaksanaannya di Burkina Faso. Konferensi ini sangat menarik bagi para perwakilan yang hadir, dimana mereka menyebutkan tentang tingginya jumlah orang-orang yang belum melakukan pendaftaran di negara mereka.
Tujuan dari Konferensi ini adalah untuk membandingkan metoda, hasil dan pandangan yang berbeda untuk menghadapi masalah pendaftaran data pribadi ini, sehingga tidak akan ada lagi pria, wanita dan anak-anak yang "tidak kelihatan" dan tanpa adanya hak-hak sipil yang dapat melindungi mereka.
Para petugas kepala dari 60 departemen sipil di Burkina Faso juga turut menghadiri konferensi tersebut. Mereka juga terlibat dalam suatu pelatihan mengenai kondisi penduduk sipil dan juga pelaksanaannya di dalam negara.