Kiev (Ukraina): Adopsi jarak jauh memperlancar sebuah budaya baru dan sebuah kepekaan baru bagi masalah-masalah kanak-kanak
24 Juni 2009
Program adopsi jarak jauh di Ukraina telah mencapai 700 anak. Adopsi ini dimulai tahun 1999, untuk menjawab masalah besar akan anak-anak jalanan yang semakin bertambah, berjumlah besar, di jalan-jalan di Kiev dan di kota-kota lain di Ukraina, setelah jatuhnya kekuasaan Komunis.
Tujuan utama yang dicapai dalam program ini pada saat itu adalah memasukkan anak-anak yang hidup di jalan-jalan ke panti-panti atau institut, untuk menemukan situasi hidup yang lebih baik, dan sebuah lingkungan keluarga yang dapat merawat mereka.
Namun, perlahan-lahan adopsi jarak jauh juga melibatkan anak-anak yang ditampung di panti-panti milik pemerintah, dengan menjamin perawatan dari spesialis dan kegiatan pendidikan di luar panti, yang akhirnya memungkinkan mereka untuk melanjutkan studi mereka sekolah sekolah dasar dan, memiliki kesempatan untuk bekerja.
Kehidupan anak-anak ini, walau dalam konteks yang berbeda-beda, berubah jadi lebih baik. Ada perlindungan yang efektif dan tepat bagi kehidupan mereka..
Bagaimana membantu anak-anak adopsi jarak jauh?
Bagaimana memberikan kontribusi pada perkembangan sebuah budaya baru dalam memberikan perhatian bagi hidup mereka?
Dan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, komunitas Sant’Egidio telah mengadakan dua kursus yang ditujukan bagi para pemimpin dan pendidik institut untuk menghadapi secara bersama-sama masalah-masalah psikologi, pedagogi, pendidikan kesehatan dan banyak tema yang berkaitan dengan kehidupan anak-anak.
Baru-baru ini telaha diadakan kursus kedua, yang diikuti oleh sebuah perwakilan besar dari 4 sekolah menengah milik negara, 7 pusat rehabilitas sosial dan 15 panti asuhan yang manampung anak-anak adopsi jarak jauh.

Banyak dibicarakan tentang psikologi. Pedagogi, pendidikan kesehatan dan hal-hal lainnya.
Bagi para peserta yang hadir ditayangkan beberapa pengalaman kerja dan pengalaman dalam membangun persahabatan Komunitas Sant’Egidio bersama anak-anak di dunia.


